Yogyakarta (atau Jogja) dikenal bukan hanya sebagai kota pelajar, tapi juga sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan startup di Indonesia. Tidak heran jika banyak lowongan kerja Jogja yang bermunculan di berbagai platform digital, khususnya job portal. Namun, sayangnya tidak sedikit pelamar yang terburu-buru dan asal klik saat melamar pekerjaan secara online. Akibatnya, peluang kerja yang seharusnya bisa didapatkan malah melayang.
Melamar pekerjaan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, apalagi jika dilakukan melalui job portal loker jogja. Dibutuhkan strategi yang tepat agar lamaran tidak hanya dilihat oleh HRD, tapi juga memberi kesan positif yang bisa membuka jalan menuju tahap wawancara. Berikut ini adalah panduan lengkap cara melamar kerja di Jogja lewat job portal secara tepat dan efektif.
1. Pilih Job Portal yang Kredibel dan Sesuai
Langkah pertama dan paling mendasar adalah memilih job portal yang terpercaya. Di era digital ini, banyak situs lowongan kerja yang bermunculan, namun tidak semuanya kredibel. Beberapa bahkan bisa menjadi jebakan penipuan atau scam.
Contoh job portal terpercaya:
Jobstreet
Kalibrr
Glints
LinkedIn
Karir.com
LokerJogja.id (khusus untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya)
Selain itu, cek juga apakah perusahaan yang memasang lowongan memiliki profil yang jelas dan profesional. Jangan tergiur dengan tawaran gaji tinggi tanpa deskripsi pekerjaan yang masuk akal.
Baca : https://lokeryogyakarta.id/
2. Lengkapi dan Perbarui Profil Anda
Setelah memilih job portal yang tepat, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa profil Anda lengkap dan terkini. Banyak pencari kerja yang melewatkan bagian ini dan hanya fokus pada CV. Padahal, di banyak job portal, HRD bisa melihat profil Anda langsung sebelum membuka CV.
Pastikan profil Anda mencantumkan:
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja terbaru
Keahlian (skills) yang relevan
Foto profesional
Ringkasan diri (summary) yang singkat, padat, dan menarik
Sertifikat atau pelatihan tambahan (jika ada)
Semakin lengkap dan profesional profil Anda, semakin besar peluang Anda untuk dilirik oleh HRD.
3. Sesuaikan CV dan Surat Lamaran dengan Posisi yang Dilamar
Kesalahan fatal yang sering dilakukan pelamar kerja adalah mengirim CV yang sama ke semua lowongan. Ini menunjukkan kurangnya niat dan ketelitian. Setiap posisi kerja memiliki kualifikasi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga CV dan surat lamaran Anda harus disesuaikan.
Tips menyesuaikan CV dan surat lamaran:
Gunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan
Tampilkan pengalaman yang paling relevan dengan posisi
Gunakan format yang rapi, mudah dibaca, dan profesional
Jangan terlalu panjang, maksimal 2 halaman
Ingat, HRD biasanya hanya punya waktu beberapa detik untuk melihat CV. Pastikan dalam waktu singkat itu, Anda bisa menarik perhatian.
4. Gunakan Fitur Filter dan Notifikasi Lowongan
Job portal modern biasanya menyediakan fitur pencarian lanjutan (advanced search), filter, dan notifikasi. Gunakan fitur ini untuk menyaring lowongan berdasarkan:
Lokasi (misalnya: Yogyakarta, Sleman, Bantul)
Bidang pekerjaan (marketing, desain, IT, dll)
Tingkat pengalaman (fresh graduate, junior, senior)
Jenis pekerjaan (full-time, part-time, freelance)
Dengan mengaktifkan notifikasi, Anda bisa menjadi salah satu pelamar pertama, yang tentunya meningkatkan peluang untuk diperhatikan HRD.
5. Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Teliti
Sebelum menekan tombol “Lamar”, pastikan Anda membaca deskripsi pekerjaan dengan saksama. Banyak pelamar yang asal klik tanpa benar-benar memahami apa yang diminta oleh perusahaan. Akibatnya, mereka melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kualifikasi atau minat mereka sendiri.
Poin penting yang harus diperhatikan:
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman
Tanggung jawab pekerjaan
Lokasi kerja (remote atau on-site)
Benefit yang ditawarkan
Deadline lamaran
Dengan membaca secara teliti, Anda bisa menghindari membuang waktu melamar posisi yang tidak cocok.
6. Tulis Pesan Lamaran yang Personal dan Spesifik
Beberapa job portal memungkinkan Anda mengirim pesan singkat kepada HRD saat melamar. Gunakan kesempatan ini untuk membuat kesan awal yang baik. Hindari pesan generik seperti “Saya ingin melamar pekerjaan ini” tanpa konteks.
Contoh pesan singkat yang baik:
“Halo Tim Rekrutmen PT ABC, saya sangat tertarik dengan posisi Social Media Specialist yang Bapak/Ibu tawarkan. Dengan pengalaman saya selama 2 tahun mengelola kampanye digital untuk UMKM di Jogja, saya yakin bisa memberikan kontribusi positif untuk tim Anda. Terima kasih atas perhatiannya.”
Pesan seperti ini menunjukkan keseriusan dan usaha lebih dari Anda dibanding pelamar lainnya.
7. Follow Up dengan Etika Profesional
Setelah melamar, tidak ada salahnya untuk melakukan follow up, terutama jika sudah lewat satu hingga dua minggu tanpa kabar. Namun, lakukan dengan sopan dan profesional. Anda bisa mengirim email singkat atau pesan di platform seperti LinkedIn.
Contoh follow up:
“Selamat pagi, saya [Nama] ingin menanyakan perkembangan lamaran saya untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan] yang saya kirimkan pada [Tanggal]. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim Anda dan siap memberikan kontribusi terbaik. Terima kasih atas perhatiannya.”
Namun, hindari follow up berulang-ulang yang terkesan memaksa. Jika memang belum ada kabar, anggap saja itu sebagai bagian dari proses dan lanjutkan pencarian lainnya.
8. Jaga Reputasi Digital Anda
Di era digital, perusahaan juga bisa menelusuri profil media sosial Anda. Pastikan akun publik Anda mencerminkan citra yang positif dan profesional. Hindari posting yang kontroversial atau tidak pantas, apalagi jika menggunakan nama asli yang mudah ditemukan.
LinkedIn adalah media sosial profesional yang bisa sangat membantu proses pencarian kerja Anda. Aktiflah di sana dengan membagikan konten yang relevan, menyambung koneksi dengan profesional lain, dan terlibat dalam diskusi industri.
9. Pantau Terus dan Tetap Konsisten
Mencari kerja adalah proses yang memerlukan kesabaran dan konsistensi. Anda mungkin perlu melamar ke puluhan tempat sebelum mendapat panggilan. Jangan patah semangat jika belum ada hasil dalam waktu singkat. Gunakan waktu tersebut untuk terus meningkatkan skill, memperbaiki CV, dan memperluas jaringan.
Penutup: Bijak, Teliti, dan Profesional
Melamar kerja di Jogja lewat job portal bisa menjadi cara efektif dan efisien untuk mendapatkan pekerjaan impian, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan asal klik setiap lowongan yang muncul. Meluangkan sedikit waktu untuk menyesuaikan lamaran, memperhatikan detail, dan menjaga profesionalitas bisa membuat perbedaan besar dalam hasil akhirnya.
Ingat, di balik setiap lamaran ada peluang, dan peluang itu hanya datang kepada mereka yang benar-benar siap.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan di Jogja, semoga tips di atas bisa membantu kamu lebih bijak dan berhasil dalam proses pencarian kerja. Selamat mencoba dan semoga sukses!